Mengetahui beberapa penyebab Kenapa Bayi Sering Muntah

Bayi memang masih sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit. Tidak heran jika terkadang bayi muntah sebagai salah satu reaksi akan kondisi penyakit yang mungkin sedang dia alami. Frekuensi bayi muntah pun berbeda-beda. Ada yang jarang, dan ada yang sering sekali. Orangtua tentunya tidak perlu merasa panik ketika bayi tiba-tiba muntah. Anda hanya perlu lebih waspada dan juga mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi bayi muntah.

Kenapa Bayi Sering Mengalami Muntah

Mungkin para ibu dan ayah yang baru memiliki bayi pernah mengalami situasi dimana bayi tiba-tiba sering muntah. Tidak perlu panik saat mengalami situasi seperti ini. Muntah pada bayi sebenarnya merupakan reaksi yang normal. Tetapi jangan anggap sepele juga karena bisa jadi ini adalah suatu pertanda bahwa bayi sedang mengalami kondisi serius.

Anda harus bedakan dahulu muntah bayi yang normal dan abnormal. Jika muntah dialami ketika masih berusia beberapa minggu, biasanya ini adalah jenis muntah yang normal. Bayi pada tahapan ini sedang berusaha menyesuaikan diri dengan makanan. Muntah bayi pada tahapan awal ini disebut gumoh. Bayi akan gumoh setelah menelan susu. Penyebab dari gumoh adalah karena adanya cincin otot di antara kerongkongan dan lambung yang tidak dapat menutup dengan sempurna. Biasanya di usia 4-5 bulan bayi akan berhenti mengalami gumoh.

Sedangkan jika bayi muntah berwarna kuning atau kehijauan, serta muntah diiringi dengan rasa sakit, sebaiknya orangtua mulai waspada. Karena bisa jadi muntah bayi disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius dan membutuhkan penanganan.

Cara Mengatasi Bayi yang Sering Muntah

Untuk mengatasi bayi yang sering muntah sebenarnya sangat mudah. Jika bayi anda masih berada pada tahapan gumoh, tidak perlu dibawa ke dokter. Anda hanya perlu memberikan cairan yang cukup agar bayi terhindar dari dehidrasi. Tidak perlu merasa panik karena muntah yang normal ini tidak akan berdampak besar pada kondisi kesehatan si bayi.

Tetapi jika muntah yang dialami si bayi mulai abnormal, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.