Pada awal tahun 1950 terdapat tiga orang mantan administrator sepak bola dari Belgia, Italia, Prancis memutuskan untuk berkumpul di Basel, Swiss. Mereka berkumpul demi satu misi yaitu untuk membentuk badan sepak bola negara di Eropa. Pada saat itu masih hanya ada FIFA sebagai federasi sepak bola dunia yang berdiri sejak 21 Mei 1904.
Ketika FIFA mengetahui kalau ada rencana untuk pembentukan badan sepak bola Eropa, maka mereka langsung mendukung kegiatan tersebut. Akhirnya pada tanggal 15 Juni 1954 badan sepak bola Eropa akhirnya resmi didirikan di Basel Swiss. Badan sepak bola ini diberi nama UEFA (Union of European Football Associations).
Tercatat didirikan di Swiss, namun markas UEFA pertama kali justru di Paris, Prancis. Namun pada tahun 1959, mereka berganti markas ke Bern, Swiss. UEFA sendiri tercatat sering berpindah markas dan kemudian pindah lagi ke Nyon, Swiss Barat. Ketika pindah ke Nyon, mereka menyewa sebuah bangunan milik perusahaan asuransi sebagai lokasi sementara. Hal ini dilakukan sambil menunggu markas utamanya selesai dikerjakan. Akhrinya pada tahin 1999 markas UEFA selesai, dan menjadi kantor pusat sampai saat ini.
Alasan berpindah markas ini didasari karena pertumbuhan jumlah karyawan. Seiring perkembangan zaman jumlah karyawan UEFA semakin banyak, tercatat ada 455 staf yang bekerja dari berbagai negara Eropa untuk UEFA. Mulai menjadi seorang sekretaris, administrator, spesialis IT, wartawan, penerjemah, dan pelatih.
Memilih Swiss sebagai markas karena lokasinya sangat cocok dijadikan kantor olahraga. Selain organisasi UEFA juga ada markas besar FIFA di Swiss. Mengapa Swiss menjadi pilihan ? memilih Swiss bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan lokasi geografis, memiliki tenaga kerja yang berkualitas, netralitas, stabilitas politik, keamanan , peraturan pajak, kualitas hidup dan hukum.
Undangan-undang yang ada di Swiss memang sangat sederhana dan fleksibel. Proses legislatif yang lambat sehingga menawarkan banyak jaminan hukum. Soal keamanan di Swiss merupakan negara yang netral di dunia. Sudah 200 tahun lebih mereka absen dari dunia peperangan, termasuk perang dunia ke 1 dan ke 2.
Prinsip UEFA Dalam Berorganisasi
Organisasi UEFA ini memiliki sejumlah filosofi yang menjadi landasan ketika bertindak. Landasan ini mereka namakan Eleven Values. Berikut ini beberapa penjabarannya:
- Mendahulukan sepak bola
Segala hal yang mereka lakukan yaitu sepak bola harus menjadi yang paling utama untuk dipertimbangkan. Sebelum menjadi produk, sepak bola menjadi pasar dan sebuah pertunjukan sebelum menjadi sebuah bisnis.
- Struktur piramida dan subsidiaritas
Pada level internasional dan Eropa Olahraga merupakan struktur piramida sepak bola. Semua menghormati prinsip subsidiaritas sehingga mereka selalu membela kepentingan sepak bola.
- Kepemimpinan dan persatuan
Badan asosiasi sepak bola ini tidak bekerja dengan prinsip dictatorial, namun mereka terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan selalu bersemangat konsensus. Ketika pengambilan keputusan sepak bola Eropa selalu mengambil keputusan melalui dewan strategi sepak bola profesional sehingga keputusannya selalu tepat. Mereka selalu menjaga hubungan baik dengan para pecinta sepak bola. Tanpa mereka tidak ada sepak bola profesional.
- Tim Nasional dan Klub
Tim nasional dan Klub sepak bola Eropa merupakan elemen penting dan harus saling melengkapi. Mereka akan terus berkomitmen untuk menjaga dan memperkuat keseimbangan di tingkat nasional, Eropa dan Internasional.
Ragam Kompetisi UEFA dan Berbagai Kompetisi Barunya
Sejak pertama kali berdiri,UEFA memiliki sebuah misi untuk mendesain sistem kompetisi yang lebih berkualitas dan berkesinambungan. Sampai saat ini sudah ada 19 jenis kompetisi yang diadakan oleh UEFA. Mereka pun menjalin kerja sama dengan pihak FIFA untuk berbagai level, seperti :
- Klub : Europa League, Super Cup, Champions League
- Nasional : Eropea Oualifiers, UEFA Nations League, Eufa Euro, Under-21
- Wanita : EUFA Women’s EURO, FIFA Women’s World Cup, Women’s under -19 dan under-17
- Tingkat Junior dan Amatir : Under-19, Under-17
Saat ini ada UEFA Nations League yang akan menjadi sebuah kompetisi baru yang memiliki tujuan untuk mengganti laga uji coba internasional. Jadi setiap negara dapat melakoni pertandingan kompetitif sebagai persiapan untuk ajang Piala Eropa dan Piala Dunia. Liga Eropa didesain dengan format kompetisi yang diikuti 55 negara yang ditentukan berdasarkan peringkat koefisien UEFA.
Fase grup ini biasanya akan dimainkan pada jeda internasional pada bulan September, Oktober, dan November. Fase ini akan dimainkan dengan format kandang-tandang. Sehingga akan ada partai semifinal, final dan perebutan posisi ke 3. Semua akan dimainkan dengan format satu leg di tempat yang netral.
Sementara bagi negara yang tidak terlibat maka nasibnya akan ditentukan dengan sistem promosi dan degradasi. Bagi mereka yang berada di urutan terbawah maka harus turun kasta ke liga bawahnya. Bagi juara grupakan naik promosi ke liga atasnya.
Walau sudah didesain dengan sebaik-baiknya namun Liga negara Eropa ini bakalan menimbulkan keruwetan karena telah bersinggungan dengan ajang kualifikasi Piala Eropa pada tahun 2020. Namun apabila anda orang Indonesia yang tidak terlalu mengikuti ajang sepak bola Eropa maka anda dapat mengikuti berbagai pertandingan liga Indonesia yang semakin seru untuk di tonton di stasiun televisi kesayangan anda.