Sejarah Dari Museum Jogja Kembali

unsplash.com

Jogjakarta mungkin lebih dikenal sebagai tempat wisata alam yang sangat beragam dimana banyak sekali objek-objek wisata yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan mulai dari gunung pantai sampai dengan sebuah monumen. Di mana dengan banyaknya pariwisata alam yang bisa memanjakan para pengunjungnya membuat mereka merasa terhibur dan menghilangkan segala penat yang sudah mereka rasakan dari aktivitas mereka sehari-hari. Di Jogja ini juga terdapat sebuah museum yang bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pengunjungnya Salah satunya yaitu museum Jogja kembali di mana museum tersebut sangatlah menarik dan sering dikunjungi oleh para wisatawan. Museum tersebut sebenarnya merupakan salah satu lambang yang memiliki fungsi atas kembalinya pemerintahan Republik Indonesia dan menjadi salah satu bukti sejarah mundurnya pasukan pasukan Belanda dari Jogja di tahun 1949. Selain itu museum tersebut juga memiliki sebuah sejarah akan kembalinya Presiden Soekarno dan wakil presidennya yaitu Muhammad Hatta dan pejabat lainnya.

Tempat yang ada di museum Jogja kembali

Pada tanggal 29 Juni 1985 museum Jogja kembali ini dibangun karena untuk mengenang sepanjang sejarah perjuangan dari pembela bangsa Indonesia. Di mana pada saat peletakan batu pertama dilakukan oleh Hamengkubuwono IX di mana semuanya dilakukan melalui sebuah upacara penanaman kepala kerbau. Museum tersebut selesai dibangun setelah 4 tahun di tahun 1989 dengan bangunan yang setinggi 31,8 m. Dan proses pembukaan dari museum tersebut diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan menandatangani sebuah prasasti. Berikut ini beberapa tempat yang ada di museum tersebut yang bisa dinikmati oleh para pengunjungnya saat berkunjung seperti :

  • Senapan mesin : pada saat anda memasuki kawasan museum nantinya anda akan disambut dengan beberapa koleksi replika pesawat cureng yang berada di dekat Pintu Timur dan sebuah replika pesawat guntai yang berada di dekat pintu barat. Saat anda naik ke atas teras Monumen pada di sebelah barat dan timur anda akan melihat dua senjata mesin beroda. Pada ujung selatan pelataran anda akan melihat sebuah dinding dengan bertulisan 420 nama pejuang yang sudah gugur pada tanggal 19 Desember 1948 sampai dengan 29 Juni 1949 dan andapun juga akan menemukan sebuah puisi karya dari cairil Anwar yang berjudul Karawang Bekasi di mana puisi tersebut didedikasikan untuk bisa mengenang jasa para pahlawan yang tidak diketahui namanya. Di saat anda memasuki bangunan yang utama anda bisa memilih 4 jalan yang ada di mana anda bisa masuk melalui jalan yang dari timur dan barat yang nantinya akan menuju ke pintu masuk lantai pertama. Nantinya pada lantai pertama terdapat 4 ruangan museum yang menampilkan hampir 1000 koleksi yang berhubungan dengan sebuah serangan umum yang terjadi 1 Maret. Bahkan anda pun juga akan melihat sebuah koleksi seragam tentara pelajar dan kursi tandu yang digunakan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman. Terdapat juga sebuah ruangan sidang utama yang terletak pada sebelah ruang museum 1. Selain itu nantinya anda pun akan menemukan sebuah ruangan yang biasanya digunakan untuk seminar atau pesta pernikahan dengan diameter ruangan 25 meter. Jika anda sudah melewati jalan Utara dan Selatan nantinya anda akan menemukan sebuah tangga untuk menuju ke lantai dua. Pada luar lantai 2 ini memiliki sebuah dinding 40 relief ukir yang menceritakan mengenai perjuangan rakyat Indonesia yang dimulai dari tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan 28 Desember 1949. Bangunan-bangunan yang ada di lantai 2 terdapat 10 diorama yang menceritakan sebuah situasi pada saat Belanda menyerang Maguwo di tanggal 19 Desember 1948. Pada lantai yang paling atas anda akan memasuki sebuah tempat yang hening di mana ruangannya memiliki bentuk lingkaran dengan sebuah Tiang Bendera yang ada bendera merah putih di dalamnya. Ruangan tersebut bernama Garbha Graha yang biasanya digunakan untuk mendoakan para pahlawan dan mengenang jasa-jasanya.

  • Taman pelangi : selain wisata sejarah yang ada di museum ini anda pun juga akan menemukan sebuah taman lampion yang biasanya taman ini dibuka pada saat sore hari sampai dengan tengah malam di mana pada taman ini terdapat berbagai macam bentuk dan keindahan dari cahaya lampion. Andapun akan disuguhkan sebuah lampion yang beraneka bentuk dengan sebuah lampu yang memiliki warna-warni pada saat di malam hari dan yang sangat menarik anda pun bisa berfoto-foto dengan latar belakang lampion dan menikmati berbagai macam kuliner yang ada di foodcourt nya.

Berwisata dan belajar mengenai sejarah Indonesia

Jadi saat anda mengunjungi museum Jogja kembali ini yang memang memiliki sejarah dari bangsa Indonesia anda pun juga akan disediakan berbagai macam fasilitas seperti foodcourt, tempat parkir, Taman Pelangi, toilet dan fasilitas lainnya. Jadi saat anda berkunjung ke kota Jogja anda bisa berpariwisata dan belajar sejarah untuk menanamkan cinta tanah air kepada anak-anak anda dan bisa memperlihatkan sebuah perjuangan para pahlawan. Jika anda menggunakan paket tour Jogja akan membantu perjalanan anda untuk mengunjungi kota wisata yang ada dijogja. Sehingga liburan anda akan menyenangkan dan memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah dari sebagian mengenai negara Indonesia.