Kelapangan Rizki Setelah Menikah yang Dijanjikan oleh Allah SWT

Menikah merupakan salah satu ibadah suci yang dianjurkan bagi mereka yang mampu secara spikis. Di dalam agama Islam, menikah menjadi ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan tertulis di dalam Al Quran dan hadist. Menikah bahkan menjadi penyempurna agama dan menjadi tuntunan agama yang diisyaratkan oleh agama. Jika diperhatikan dengan baik, menikah yang merupakan sunah Rasul nyatanya mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka yang melakukan. Ada banyak hikmah yang dapat diperoleh oleh kaum muslim dan muslimah yang melakukan pernikahan. Salah satu hikmah nyata yang akan diperoleh oleh mereka yang menikah adalah mendapatkan pahala. Manusia yang menikah akan mendapatkan ketentraman di dalam kehidupan dan dapat hidup dengan bahagia bersama dengan pasangan. Tidak hanya mendapatkan ketentraman hidup, kelapangan rizki setelah menikah juga akan dirasakan oleh manusia yang hidup berpasangan dengan cara menikah.

Janji Kelapangan Rizki Setelah Menikah yang Diberikan oleh Allah SWT Kepada Kaum-Nya

Menurut Islam, Allah SWT akan memberikan keberkahan rizki bagi manusia yang menikah. Janji-janji yang diberikan kepada manusia yang telah menikah tertera di dalam Al Quran dan hadist sehingga tidak perlu diragukan lagi akan kebenaran dari janji tersebut. Karena janji kelapangan rizki setelah menikah yang diberikan oleh Allah SWT, Anda tentunya tidak perlu ragu untuk melakukan ibadah yang penuh akan rahmat tersebut. Untuk mengetahui janji-janji apa saja yang diberikan Allah SWT kepada kaum-nya setelah menikah, berikut penjelasannya:

  • Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada hambanya yang menikah. Janji tersebut tertera di dalam surat An-Nasa’i yang menjelasakan bahkan Allah akan memberikan jaminan rizki kepada 3 orang golongan, manusia yang menikah, mereka yang berjihad dan budak mukatad yang berkeinginan untuk bebas.

  • Janji Allah SWT kepada orang yang berkawin untuk memberikan rizki yang berlimbah meskipun orang tersebut berada pada kondisi kemiskinan.

  • Allah SWT akan memberikan kelapangan rizki kepada mereka yang dikehendaki dan akan menyempitkan rizki kepada mereka yang dikendaki-Nya. Mereka yang menafkahkan, Allah SWT akan menggantinya dengan rizki yang baik (janji Allah SWT yang tertera di dalam surat Saba ayat 39).

  • Allah SWT akan mengganti infak bagi kaum muslim yang berinfak. Infak yang dimaksudkan di sini adalah ketaatan kaum muslim atas perintah Allah SWT untuk menikah. Selama kaum-Nya melakukan ketaatan untuk menikah, Allah akan memberikan rizki kepada kaum-Nya selama para muslim tidak melakukan tindakan yang berlebih.

Alasan Logis di Balik Kelapangan Rizki Setelah Menikah

Impian hidup berbahagia setelah menikah tentunya diinginkan oleh semua kaum muslim dan muslimah. Sebelum mereka memutuskan untuk menikah, banyak pertimbangan yang mereka pikirkan dengan matang. Salah satunya adalah bagaimana kehidupan yang akan mereka jalankan setelah menikah. Pemikiran tersebut merupakan pemikiran umum yang dilakukan oleh semua manusia dewasa yang memutuskan untuk menikah. Setelah mereka menikah, ada banyak kebutuhan yang harus mereka penuhi sehingga pegeluaran yang dikeluarkan setiap harinya memiliki jumlah yang lebih besar jika dibandingkan dengan pengeluaran ketika mereka masih hidup sendiri. Anda pastinya memiliki pemikiran serupa sebelum memutuskan untuk menikah bukan? Sesuai dengan penjelasan mengenai janji Allah SWT yang diberikan kepada kaum-Nya setelah menikah, Anda tak perlu ragu untuk menikah dan menjalankan hidup yang baru. Kelapangan rizki setelah menikah dapat diketahui dengan jelas diketahui melalui ayat-ayat suci Al Quran dan hadist. Sesuai dengan penjelasan di dalam kitab suci Al Quran dan hadist, Anda akan melihat janji-janji yang diberikan Allah SWT kepada kaumnya setelah mereka menikah. Anda dapat melihat penjelasan dari janji-janji Allah SWT tersebut setelah mengetahui alasan logis di balik janji yang diberikan oleh Allah SWT.

Ketika Anda menikah, Anda akan dituntut untuk bekerja dengan giat. Jika Anda bermalas-malasan, makanan atau kebutuhan lain yang akan Anda berikan kepada isteri akan tersendat. Kewajiban Anda setelah menikah adalah memberikan nafkah kepada istri dna keluarga. Jika Anda bermalas-malasan dan akhirnya dipecat, dapatkan Anda memberikan nafkah untuk istri dna keluarga. Selain Anda harus memberikan nafkah, Anda juga harus memberikan hunian yang nyaman untuk istri. Karena itulah, Anda dituntut untuk bekerja dengan giat sehingga Anda mendapatkan rizki yang dijanjikan oleh Allah SWT melalui jalan yang dikendaki-Nya. Tidak hanya itu, alasan logis lainnya yang berkaitan dengan rizki yang diberikan oleh Allah SWT adalah kebutuhan yang harus Anda penuhi bertambah dengan sendirinya. Allah SWT mengetahui dengan pasti akan kebutuhan para kaum-Nya setelah memutuskan untuk berumah tangga. Jika dahulunya Anda hanya perlu memenuhi kebutuhan pribadi, setelah menikah Anda juga harus memenuhi kebutuhan pasangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya seperti tagihan listrik, air dan kebutuhan dapur. Kelapangan rizki setelah menikah dapat Anda lihat dari jumlah penghasilan dan keahlian Anda dalam mengurus finansial yang harus Snda keluarkan setiap harinya. Setelah Anda menikah, Anda dengan piawainya mengolah pendapatan dan pengeluaran yang diperlukan. Dengan keahlian dalam mengurus keuangan, Anda pastinya dapat mengira-ngira pekerjaan dan seberapa besar jumlah penghasilan yang harus Anda miliki untuk memenuhi segala macam kebutuhan yang harus dipenuhi.

Setelah menikah, Anda harus paham dengan baik dibalik berkah melakukan pernikahan. Tidak hanya mendapatkan kelapangan rizki setelah menikah, Anda juga akan menyatukan dua jenis keluarga yang berbeda. Tidak hanya Anda yang membaur di dalam keluarga pasangan yang berbeda, keluarga yang Anda miliki secara tidak langsung akan berhubungan langsung dengan keluarga yang berbeda tersebut. Jika Anda mendapatkan pasangan yang berasal dari keluarga yang sukses, Anda bisa saja mendapatkan ilmu atau jenis pekerjaan lain yang dapat memberikan penghasilan dalam jumlah besar. Rizki dari pernikahan atas dua keluarga berbeda tentunya dapat dilihat dari kondisi ini. Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT yang menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan kelapangan rizki bagi kaum-Nya yang menikah. Selama mereka menikah, rizki akan terus mengalir melalui jalan yang telah dikendaki-Nya.

Melihat banyaknya janji yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaum-Nya yang menikah, Anda seharusnya dapat lebih bijak untuk melakukan pernikahan. Selama memutuskan untuk menikah, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik. Siap untuk menjalin hubungan dengan orang lain dalam masa yang panjang menjadi pertimbangan Anda sebelum menikah. Setelah Anda menerima cincin kawin dari pasangan, keputusan untuk mundur dari pernikahan tidak dapat Anda lakukan. Anda harus berpegang teguh pada janji Allah SWT sebelum menikah sehingga tidak ragu dan menyesal nantinya setelah melakukan pernikahan. Pernikahan dapat berjalan dengan baik dan lancar selama Anda berpegang teguh pada ajaran agama dan hadist. Semoga dengan penjelasan ini, Anda dapat memperoleh gambaran mengenai dampak baik yang akan Anda dapatkan setelah memutuskan menikah dengan pasangan yang Anda pilih.