Bunga Bangkai Sebagai Bunga Endemik Indonesia

pexels.com

Nama bunga bangkai sudah dikenal di seluruh dunia. Bunga ini memiliki ciri khas yang benar-benar menandakan keberadaannya. Ciri khas salah satunya adalah bunga ini selalu mengeluarkan bau yang busuk alias tidak sedap. Kehadiran bunga ini diangap sebagai salah satu ciri khas di kebun raya yang terletak di kota bogor.  Bunga ini menarik perhatian pengunjung yang senantiasa datang berkunjung ketika sudah mulai masanya bunga ini mekar. Bentuk bunganya yang besar disertai dengan aromanya yang khas serta masa kembang dari bunga ini yang sangat jarang membuat pengunjung berbondong-bondong untuk melihat bunga ini mekar sekaligus mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Bunga Bangkai Yang Palling Cantik

Kehadiran bunga bangkai mampu mencuri perhatian setidaknya untuk orang yang merasa belum begitu familiar dengan bunga ini. Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan bunga ini:

  • Jenis bunga yang paling populer di Indonesia bernama Amorphilus Titanum. Bunga ini memiliki bentuk yang unik. Keunikannya membuat para penggemarnya tidak ingin melewatkan begitu saja untuk melihat bunga ini bermekaran dengan indah sekaligus mengeluarkan bau yang khas. Bunga ini ketika sedang berbunga tentu saja akan mengundang banyak pengunjung untuk melihat bunga ini bermekaran dengan indah dan cantik. Sehingga bunga ini merupakan bunga yang cukup dinantikan oleh para pecintanya.

  • Bunga ini memiliki ciri khas yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Banyak yang mengira bahwa bunga ini memiliki kesamaan dengan bunga raflesia. Padahal pada kenyataannya jelas berbeda antara bunga raflesia dengan bunga yang mengeluarkan bau tidak sedap. Bunga ini memiliki bagian bunga yang menonjol yang sering disebut sebagai spandix. Bagian ini merupakan bagian yang mencirikan bunga ini secara khusus. Bagian spandix inilah yang membedakan antara bunga ini dengan raflesia yang sama-sama mengeluarkan bau tidak sedap. Bonggol yang menonjol ke atas inilah yang tidak dimiliki. Meskipun secara umum ukuran serta warnanya memiliki hampir persamaan antara keduanya.

Perbedaan Mencolok Antara Raflesia Dengan Bangkai

Kedua jenis bunga baik itu bunga bangkai maupun bunga raflesia memiliki perbedaan dari segi golongan bunganya. Apabila bunga raflesia berasal dari jenis tanaman yang bersifat parasit. Sedangkan untuk bunga yang satu ini berasal dari golongan talas. Sehingga keduanya memiliki sifat yang berbeda. Apabila bunga raflesia mampu menyerap nutrisi tanaman lain, maka bunga ini sama sekali tidak menyerap nutrisi dari tanaman induk. Bunga raflesia tidak akan mampu hidup dengan baik tanpa kehadiran tanaman induk atau tanaman inang. Berbeda dengan tanaman yang satu ini yang mampu tumbuh meskipun tanpa kehadiran tanaman inang atau tanaman indukan.

Berdasarkan ukuran dari kedua bunga ini, bunga raflesia memiliki diameter kurang lebih 35 cm saja. Sedangkan bunga yang satu ini memiliki diameter sekitar 1,5 sampai dengan 2 meter ketika mekar. Tentu saja secara ukuran bunga bangkai memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bunga raflesia. Itulah yang membedakan antara keduanya. Jelas perbedaan antara kedua jenis bunga ini terletak pada ukurannya yang berbeda jauh ketika sedang mekar. Meskipun kedua jenis bunga ini memiliki ukuran yang berbeda, akan tetapi keindahan serta aroma dari kedua jenis bunga ini hampir sama. Warna dari kedua jenis bunga ini benar-benar memiliki ciri khas tersendiri. Itulah alasannya mengapa kedua jenis bunga ini pasti diburu ketika sedang masa kembangnya. Tidak heran apabila ketika masa kembangnya kebun raya Bogor selalu dipenuhi oleh wisatawan yang ingin menikmati keindahan dari kedua jenis bunga ini yang sama-sama memiliki aroma khas yang sangat menyengat hidung. Meskipun aromanya sangat tidak sedap,  namun keindahannya berhasil mencuri perhatian para wisatawan yang ingin menikmati aroma khasnya yang menyengat dengan tajam.  Kendati demikian kedua jenis bunga ini merupakan bunga asli Indonesia yang tidak dapat ditolak lagi keberadaannya serta keindahannya. Masing-masing jenis bunga memiliki warna yang sangat tajam namun tetap memenuhi unsur keindahan yang tidak terbantahkan lagi.  Tidak heran jika kedua bunga ini selalu dinantikan masa berbunga nya meskipun hanya setahun sekali saja masa berbunga dari jenis bunga ini.

Secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa bunga raflesia dengan bunga endemik tersebut memiliki perbedaan.  Meskipun sama-sama sebagai bunga endemik namun ternyata memiliki perbedaan yang cukup jelas. Memang secara kasat mata kedua jenis bunga memiliki kemiripan antara satu dengan yang lainnya.  Namun ternyata jika diamati dengan lebih jelas lagi keduanya ternyata berbeda cukup banyak. Bahkan ada perbedaan lainnya yaitu dalam hal jenis kelaminnya. Jenis kelamin untuk bunga raflesia adalah jenis kelamin wanita sedangkan untuk bunga endemis ini memiliki jenis kelamin jantan. Memang kecenderungannya bahwa bunga raflesia merupakan jenis bunga yang sangat merugikan bunga lainnya serta tidak dapat hidup secara mandiri.  Berbeda dengan jenis bunga ini yang keseluruhan bagian bunganya memiliki bagiannya sendiri serta mampu hidup secara mandiri tanpa bergantung pada tanaman lainnya ataupun bersifat merugikan tanaman lainnya dengan menyerap nutrisi yang diperlukan tanaman lainnya yang menjadi tanaman indukan yang juga butuh nutrisi. Namun bunga ini tidak akan ditemukan pada toko yang jual bibit bunga pada umumnya.