Saat harga properti terus meningkat dengan tajam, nilai tukar rupiah yang setiap harinya melemah, dan juga pergerakan indeks saham yang tidak pasti (fluktuatif), orang-orang mulai kebingungan pada apa mereka harus berinvestasi. Tentunya tidak mungkin berinvestasi pada tanah atau rumah, begitu juga dengan emas karena harga emas bergantung dari nilai tukar rupiah dan begitu juga dengan saham yang tergantung dari perekonomian makro dan mikro Indonesia. Sebenarnya masih ada satu opsi yang bisa anda pertimbangkan ketika ingin berinvestasi, yaitu berinvestasi pada tas jinjing (handbag). Di masa yang sudah modern seperti sekarang, tas branded sudah menjadi salah satu alat investasi yang diklaim mampu memberikan jaminan di hari tua karena lebih stabil dibandingkan dengan opsi lainnya yang telah disebutkan di atas.
Investasi Masa Depan Dengan Tas Branded
Dilansir dari Thriveglobal dan juga Whattowear, para ahli sudah menyebutkan bahwa seorang wanita pun bisa melakukan investasi dari hal yang dia sukai, yaitu mengoleksi tas-tas mewah dengan harga selangit. Mungkin membeli tas mewah terlihat seperti membuang-buang uang karena tas branded seperti itu biasanya hanya digunakan beberapa kali saja, hanya di kesempatan-kesempatan khusus dan tidak digunakan pada sembarang aktivitas. Walaupun begitu bagi sebagian orang, mengoleksi tas branded adalah hal yang sangat menyenangkan dan juga menguntungkan. Hal ini terlihat dari sebuah lelang yang diadakan di rumah lelah Christie yang mampu melelah sebuah tas jinjing (bukan tas seminar) berbahan kulit buaya berwarna biru yang telah dihiasi dengan emas putih dan juga berlian 18 karat seharga 125.000 Euro atau sekitar Rp 2,33 milyar. Bisa anda bayangkan betapa menguntungkannya mengoleksi tas-tas seperti itu yang mungkin harga belinya tidak semahal itu.
Tas branded sering menjadi salah satu produk investasi yang banyak dipilih para wanita karena tidak hanya bisa digunakan kapanpun yang diinginkan, namun tas juga bisa dijual kembali sebagai barang preloved. Bahkan perputaran tas branded bekas termasuk cepat sehingga mereka yang membutuhkan uang tidak perlu menunggu lama hingga akhirnya tas branded nya terjual. Dan yang paling menyenangkan dari tas branded adalah ketika tas tersebut rusak, biasanya desainer tas (produsen tas) tersebut mau memperbaiki tas tersebut secara gratis alias memiliki garansi seumur hidup. Tentunya dengan harga yang mahal, anda juga mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan harganya.
Tapi ingat, bukan sembarang tas saja yang bisa menjadi investasi jangka panjang namun tas tersebut harus tas rancangan dari desainer top yang sudah dikenal. Biasanya tas model klasik yang tidak pernah ketinggalan jaman memiliki nilai lebih dibandingkan tas branded model lainnya. Beberapa model dan merek tas branded nilainya terus naik seiring waktu berjalan. Misalkan saja anda membeli tas tersebut seharga Rp 300 juta, 5 tahun kemudian tas tersebut dihargai sebesar Rp 500 juta. Tentunya hal tersebut sangatlah menguntungkan, apalagi bila anda bisa merawatnya dengan baik sehingga kondisinya hampir sama seperti baru.
Tips Merawat Tas Branded
Agar produk investasi anda alias tas jinjing anda selalu dalam kondisi yang bagus, anda harus merawatnya dengan baik. Sebagus apapun model dan jenis tas branded yang anda pilih untuk investasi, tapi bila anda tidak bisa merawatnya dengan baik maka bukannya harganya naik namun harganya malah menjadi turun. Akan sangat disayangkan biaya yang sudah anda keluarkan untuk membeli tas branded ini apabila anda tidak bisa merawatnya. Jangan khawatir, merawat tas tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Langsung saja, berikut tips merawat tas branded anda:
- Jangan bersihkan dengan tisu basah
Membersihkan tas branded dengan tisu basah bukanlah ide yang bagus karena penggunaan tisu basah yang terlalu sering dapat membuat warna tas menjadi semakin pudar. Ketika tas anda kotor, misalnya saja ketumpahan saus, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah membersihkannya dengan tisu kering atau anda bisa menggunakan kain yang telah dibasahkan dengan air untuk membersihkannya. Anda tidak boleh menggunakan tisu basah karena biasanya tisu basah mengandung alkohol yang dapat merusak tas branded.
- Kenali noda dan cara membersihkannya
Setiap noda memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Misalnya saja debu, anda bisa menggunakan spons setengah basah untuk membersihkannya, pastikan mengusap tas secara perlahan. Sedangkan untuk tinta anda membutuhkan sedikit alkohol untuk menghilangkan bekasnya. Setelah membersihkannya dengan alkohol, keringkan pada suhu yang tidak terlalu tinggi. Ketika tas terkena noda makanan yang sulit dihilangkan, cara membersihkannya adalah dengan menggunakan pasta dari campuran perasan lemon dan juga baking soda. Kemudian gosokkan pasta tersebut pada noda dan membiarkannya selama 10 menit. Hapus pasta tersebut menggunakan kain dan pelembab. Keringkan tas menggunakan kain atau handuk yang lembut.
- Penyimpanan
Indonesia yang memiliki 2 musim terkenal dengan kelembabannya yang tinggi, karena itulah penyimpanan menjadi salah satu faktor penting dalam perawatan tas branded. Apabila tidak menyimpannya dengan benar, tas dapat jamuran bahkan kulit tas menjadi retak. Sebaiknya anda menyimpan tas branded ditempat khusus dan dimasukkan ke dalam cover bag terlebih dahulu agar tidak berdebu.