Seputar Pengertian Haji dan Umroh

unsplash.com

Pengertian haji dan umroh secara bahasa dan secara agama mempunyai makna dan tujuan yang berbeda. Jika ditelusuri lebih lanjut, niat dan pelaksanaan keduanya mempunyai tata cara yang berbeda. Dalam syari’at islam, ibadah haji termasuk dalam rukun islam yang wajib ditunaikan apabila seseorang sudah mampu dalam segi biaya. Karena letak ka’bah yang berada di tanah suci maka apabila seseorang ingin menunaikan haji, membutuhkan biaya untuk bisa mengunjungi Ka’bah. Biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan ibadah haji juga lebih mahal ketimbang melaksanakan ibadah umroh, hal ini merupakan salah satu perbedaannya.

Sedangkan ibadah umroh sendiri tidak diwajibkan, tetapi bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Oleh sebab itu, pengertian haji dan umroh jelas berbeda baik dari segi niat, tata cara, bacaan doa, maupun biaya yang dibutuhkan. Selain itu, waktu untuk melakukan haji juga terbatas dengan kuota yang sudah dibatasi. Tetapi jika melakukan ibadah umroh, Anda bisa melaksanakannya kapan saja kecuali pada hari tasyrik atau hari yang tidak diperbolehkan untuk pergi umroh.

Perbedaan Pengertian Antara Haji Dan Umroh

Umroh tidak bisa disamakan dengan ibadah haji meskipun pelaksanaannya sering diakukan. Hal ini dikarenakan hukum umroh dan hukum haji sangat berbeda. Ibadah haji memang sudah masuk dalam hukum islam yang wajib ditunaikan apabila sudah mampu dalam segi dana maupun syarat lain yang mewajibkan seseorang berhaji. Sedangkan untuk ibadah umroh, tergolong sunnah menurut sebagian besar ulama karena bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan berikut ini :

  1. Pelaksanaan haji dan umroh

Pelaksanaan ibadah haji dan ibadah umroh mempunyai rentan waktu yang berbeda. Waktu melaksanakan ibadah haji ditentukan yaitu dari mulai tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 dzulhijah. Tanggal-tanggal tersebut merupakan pelaksanaan ibadah haji. Sedangkan untuk ibadah umroh sendiri, pelaksanaannya tidak tergantung tanggal dan waktu. Kapanpun mempunyai biaya, Anda bisa langsung melaksanakan ibadah umroh. Akan tetapi ada pengecualian yaitu pada hari tasyrik mulai tanggal 10 hingga 13 zulhijah, waktu tersebut tidak boleh untuk melaksanakan ibada umroh.

  1. Pengertian ibadah umroh

Menurut sebagian besar ulama mengatakan bahwa hukum melaksanakan ibadah umroh adalah sunnah. Sunnah disini juga harus memenuhi syarat utama, yaitu mempunyai biaya, sehat jasmani dan rohani. Kegiatan umroh merupakan suatu ibadah yang bertujuan untuk lebih mndekatkan diri dan meminta ridho dari Allah SWT. Caranya yaitu dengan mengunjungi rumah Allah atau Ka’bah pada hari-hari biasa, kecuali hari tasyrik. Umroh juga dilakukan dengan syarat dan tata cara tersendiri, tidak bisa sembarangan karena sudah di atur dalam syari’at agama islam.

  1. Pengertian ibadah haji

Ibadah haji termasuk dalam rukun islam yang ke lima dan wajib dilakukan apabila sudah mampu dari segi biaya maupun kesehatan. Waktu melakukan haji juga ditentukan dan tidak bisa sembarang. Dalam pengertiannya, ibadah haji merupakan kegiatan untuk mengunjungi ka’bah dengan tata cara dan syarat-syarat tertentu yang sudah ada dalam ajaran islam. Selain itu, ketika pelaksanaan haji Anda juga harus tahu ilmu dan niat atau doa-doa yang harus dibaca saat melaksanakan tata cara tertentu dalam berhaji. Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang diimpikan oleh seluruh umat muslim dimuka bumi.

  1. Syarat wajib haji dan umroh

Untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh, kelompok dewangga umroh solo maupun kelompok yang lain harus memenuhi syarat wajib haji dan umroh yang telah ditetapkan dalam islam. Sebelum Anda melakukan ibadah haji dan umroh, sebaiknya persiapkan beberapa hal yang menjadi syarat wajib untuk melaksanakan ibadah tersebut. syarat-syarat yang ditentukan diantaranya yaitu beragama islam, sudah balig, mempunyai akal sehat, muslim merdeka dan mampu dalam segi biaya dan kebutuhan saat melakukan ibadah haji dan umroh.

 

  1. Rukun melaksanakan umroh dan haji

Selain syarat wajib menurut syari’at, Anda juga harus memenuhi rukun dalam melaksanakan haji dan umroh. Adapun rukun haji diantaranya yaitu ihram, melakukan tawaf, melaksanakan sa’i dan melakukan wuquf yang terletah di padang arafah. Sedangkan untuk rukun dalam melaksanakan ibadah umrah agak sedikit berbeda yaitu melakukan ihram, melakukan tawaf yang berarti mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali, melakukan sa’i, melakukan tahalul dan tertib dalam melaksanakan ibadah umroh. Perbedaan rukun ini harus Anda ketahui agar tidak salah dalam membedakan umroh dan haji.

Seputar pengertian haji dan umroh telah dijelaskan secara detail di atas, untuk membuat Anda lebih paham lagi terkait perbedaan haji dan umroh. Hal utama yang harus Anda persiapkan adalah niat dan biaya yang cukup, karena jika tidak ada kedua hal ini ibadah akan sia-sia. Dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh, Anda juga harus mampu menguasai ilmu dan doa-doanya agar ibadah diterima oleh Allah SWT.