Perlu diketahui bahwa produk kerajinan yang sering Anda gunakan atau manfaatkan, terbagi menjadi dua yakni bahan lunak dan bahan keras. Dari kedua pembagian tersebut, kerajinan bahan keras adalah yang paling banyak digunakan masyarakat luas. Sesuai dari namanya, tentunya kerajinan tersebut terbuat dari bahan yang sifatnya keras. Bisa dari bahan keras alami seperti rotan, bambu, kayu, ataupun dari bahan keras buatan seperti fiberglass dan logam. Nah, kerajinan berbahan keras ini mempunyai beberapa jenis produk dengan teknik pembuatannya sendiri. Anda harus mengetahui mengenai kedua hal tersebut bisa ingin membeli ataupun malah ingin terjun dalam dunia pembuatan kerajinan tersebut.
Jenis Produk Kerajinan Bahan Keras
Terdapat enam jenis produk kerajinan bahan keras yang berasal dari bahan alami ataupun buatan. Keenam jenis ini digolongkan berdasarkan bahan pembuatannya, antara lain ada logam, bambu, kayu, fiberglass (kaca serat), rotan dan batu. Agar lebih mengerti mengenai berbagai jenis produk kerajinan berbahan keras tersebut, silahkan Anda simak berbagai penjelasannya berikut ini:
Kerajinan Logam
Jenis pertama kerajinan berbahan keras ini ada kerajinan logam. Bahan logam yang digunakan adalah berbagai jenis logam seperti emas, perunggu, besi, perak, tembaga dan masih banyak lagi. Anda bisa menemukan kerajinan berbahan keras dari logam ini dalam bentuk aksesoris, perhiasan, gelas, mendali, piala dan masih banyak lagi. Anda bisa menemukan para pengrajin logam seperti pengrajin besi, pengrajin tembaga, pengrajin emas perak ataupun pengrajin logam lainnya ini dengan mudah karena memang kebutuhan akan jenis produk kerajinan ini begitu banyak.
Kerajinan Kayu
Sesuai namanya, jenis produk kerajinan berbahan keras berikutnya yakni kerajinan kayu berasal dari kayu. Jenis-jenis kayu yang sering digunakan ada kayi nangka, mahoni, nangka dan jati. Pada produk kerajinan berbahan keras berbahan kayu, akan sering masuk pada kategori kerajinan ukir karena memang mampu menghasilkan sebuah karya yang indah dan mudah untuk diukir.
Kerajinan Bambu
Dari dulu, masyarakat Indonesia telah memanfaatkan bambu dalam kehidupan sehari-hari. Maka tidak heran apabila berhasil dihasilkan banyak produk kerajinan berbahan keras dari bambu yang sangat estetis. Salah satu macam dari jenis produk kerajinan tersebut adalah anyaman yang sudah sampai luar negri dipasarkannya.
Kerajinan Rotan
Rotan mempunyai sifat yang lentur tetapi kuat sehingga cocok djadikan produk-produk kerajinan berbahan keras. Biasanya jenis dari kerajinan tersebut akan berupa lemari, kursi dan meja.
Kerajinan Batu
Keajinan batu adalah jenis kelima dari produk kerajinan berbahan keras yang harus Anda ketahui. Di Indonesia masih banyak berbagai daerah yang memanfaatkan kerajinan ini untuk berbagai hal seperti patung. Jenis batu yang paling banyak dimanfaatkan menjadi produk kerajinan berbahan keras dari batu ini biasanya batu hitam yang mempunyai warna begitu indah.
Kerajinan Fiberglass (Kaca Serat)
Anda pastinya sering menemukan jenis produk kerajinan berbahan keras fiberglass alias kaca serat ini. Pasalnya memang saat ini jenis kerajinan ini sedang digandrungi oleh masyarakat luas karena tekstur, warna, harga dan keindahan yang memukau.
Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan keras
Dalam membuat berbagai jenis produk kerajinan bahan keras yang telah disebutkan ini, ada beberapa teknik yang digunakan oleh para pengrajin. Jumlahnya sendiri ada enam teknik sesuai dengan enam jenis produk dari kerajinan tersebut. Berikut ini adalah enam teknik pembuatan kerajinan berbahan keras yang harus Anda ketahui:
Teknik Cetak Tuang (COR)
Masyarakat Indonesia pastinya sudah begitu mengenal teknik cetak tuang alias cor. Penyebabnya adalah teknik ini di Indonesia sejak masuknya kebudayaan perunggu sudah diaplikasikan masyarakat. Teknik cor ini terbagi menjadi dua yakni teknik bivalve ( teknik tuang berulang) dan teknik a cire perdue (tuang sekali pakai).
Teknik Etsa
Teknik kedua yang digunakan dalam pembuatan kerajinan berbahan keras adalah teknik etsa. Teknik ini akan digunakan pada jenis logam dengan cara merendam logam tersebut pada larutan sam alias etsa.
Teknik Ukir
Pada teknik ukir pembuatan kerajinan berbahan keras ini akan digunakan pada jenis produk berbahan logam, batu, kayu. Teknik ini membuat sebuah kerajinan menjadi lebih indah dengan berbagai ukiran yang mempunyai motif tertentu. Bisanya pula akan terdapat makna khusus di setiap ukiran pada kerajinan berbahan keras.
Teknik Ukir Tekan
Sesuai dengan namanya, teknik ukir tekan pada pembuatan kerajinan berbahan keras ini diaplikasikan dengan menekan pada cetakan yang telah diukir sebelumnya. Cetakan yang digunakan ini berasal dari bahan tanduk kerbau atau sapi, kayu dan bambu.
Teknik Bubut
Diperlukan sebuah alat bernama alat bubut dalam pembuatan kerajinan berbahan keras dengan teknik bubut. Dengan teknik tersebut, akan dihasilkan kerajinan yang rapi, simetris ataupun bulat.
Teknik Anyam
Teknik anyaman ini dilakukan dengan cara menyilang-nyilangkan bahan menjadi suatu karya.Teknik ini akan dgunakan untuk produk kerajinan berbahan keras dari plastik, rotan dan bambu.
Demikianlah itu tadi merupakan info mengenai berbagai jenis produk kerajinan berbahan keras beserta dengan teknik pembuatan yang digunakan. Tentunya Anda jangan sampai melewatkan untuk menyimak seluruh info yang telah disebutkan ini karena infonya begitu berguna.