'/%3E%3C/svg%3E)
Ambein merupakan salah satu penyakit yang mampu memberikan efek rasa sakit yang menyakitkan pada anus. Apabila mengalami penyakit ini tentunya bisa menghambat kegiatan dan kesehatan yang dipunyai. Apabila Anda tidak ingin mengobati ataupun sudah tidak mempan lagi menggunakan obat-obatan kimia, silahkan langsung saja mencoba obat yang alami. Pasalnya obat yang alami tidak akan menimbuilkan efek samping berbahaya dan pasti akan dampak baik. Salah satu obat alami yang mampu mengobati ambein secara efektif adalah daun ungu. Daun ungu ini masuk dalam tumbuhan jenis predu yang mempunyai ukuran kecil, batangnya tegak dan tingginya hanya mencapai 3 meter saja. Anda bisa menemukannya secara liar di pedesaan. Banyak pula yang membudidayakan daun ungu ini sebagai tanaman hias dan tanaman obat sehingga mudah untuk menemukannya.
Nah, untuk mengkonsumsi daun ungu sebagai obat dari ambein ini sangatlah mudah untuk dilakukan. Proses pengonsumsian yang akan dilakukan adalah merebus daun ungu tersebut. Anda bisa merebusnya secara langsung tetapi apabila ambein yang dialami dalam taraf yang sedang hingga berat, tambahkan beberapa bahan alami lainnya supaya khasiatnya lebih ampuh dalam mengatasi penyakit tersebut. Tambahan bahan alami yang bisa Anda gunakan dalam mencampur air rebusan daun ungu ini antara lain seperti kunyit, daun pegagan dan temu putih. Langkah pertama dalam merebus daun ungu untuk dikonsumsi ini silahkan siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan berupa daun ungu, daun kunyit sebanyak 5 gr, daun pegagan, temu putih dan air 600-800 ml.
Begitu semua bahan sudah sudah dipersiapkan, rebuslah air bersama dengan daun kunyit, daun pegagan dan temu putih. Setelah air dirasa telah mendidih, masukan daun ungu dan kecilkan api pada kompor. Tunggu sampai beberapa saat hingga dirasa semua bahan sudah menyatu dan menghasilkan air rebusan yang berkhasiat. Setelahnya Anda bisa mengkonsumsi air rebusan dari daun ungu berserta bahan ainnya tersebut sebanyak dua kali sehari. Apabila ambein sudah bertarff berat Anda bisa mengkonsumsi sebanyak 3 kali. Perlu diketahui bahwa bagi ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya.