Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Sampai Sekarang Masih Ada

Majapahit merupakan salah satu kerajaan yang pernah ada di Indonesia dahulu kala. Kalau mendengar ceritanya, kerajaan ini bahkan daerahnya lebih luas dari pada nusantara sekarang ini.

Kamu tentu bisa membayangkan, Indonesia yang sekarang saja sudah sangat luas, bagaimana dengan Majapahit? Kerajaan yang ada pada tahun 1293-1500M dulu.

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya yang merupakan menantu dari raja terakhir Singasari, Raja Kertanegara.

Dengan kejayaannya, masih ada beberapa peninggalan Majapahit yang bisa kita lihat sampai sekarang. Apa saja peninggalan Kerajaan Majapahit itu? Mari kita simak beberapa pembahasan dari https://masfikr.com/.

1. Candi Tikus

Candi TIkus terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Jika dilihat dari bentuk candinya, candi ini diperkirakan adalah tempat pemandian untuk keluarga kerajaan.

2. Candi Bajang Ratu

Candi Bajang Ratu ini bentuknya adalah gapura yang dibangun pada abad ke 14. Peninggalan ini juga merupakan gapura terbesar saat masa kejayaan Majapahit.

Menurut badan yang berwenang, gapura ini dulu adalah pintu masuk ke bangunan-bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara. Waktunya sekitar tahun 1328 Masehi.

3. Candi Grinting

Walaupun sudah dinamai, tapi candi ini ditemukan hanya bagian tertentu atau sisa pondasinya saja. Jadi, informasi yang didapatkan masih belum lengkap dan tidak bisa diketahui dengan detail.

4. Prasasti Kudadu

Prasasti peninggalan Kerajaan Majapahit ini isinya adalah cerita tentang kisah hidup Raden Wijaya sebelum menjadi seorang raja. Kisahnya bercerita kalau Raden Wijaya diselamatkan Rama Kudadu.

5. Prasasti Karang Bogem

Prasasti ini merupakan simbol dari aset-set. Contohnya seperti pembukaan daerah yang kemudian dijadikan lahan untuk perikanan yang ada di daerah Karang Bogem.

6. Candi Brahu

Candi Brahu ini lokasiny ada di Desa Bejijong, Mojokerto. Dulu, tempat ini dipakai untuk tempat pembakaran jenazah raja-raja Majapahit.

Nama candi ini sendiri diperkirakan berasal dari kata Warahu atau Wanaru yang digunakan untuk menyebut sebuah bangunan yang suci.

7. Candi Penataran

Nama candi ini diambil dari daerah dimana dia ditemukan. Candi ini terletak di Desa Penataran, Nglegok, Blitar. Dan, Candi Penataran termasuk candi termegah dan luas yang ada di Jawa Timur.

Candi ini, menurut perkiraan para peneliti dibangun saat masa Kerajaan Kediri. Tepatnya, Candi Penataran ย dibangun tahun 1200 saat Raja Srengga memerintah.

Seiring berkembangnya zaman, candi ini terus mendapatkan perbaikan dari tiap raja yang berkuasa. Bukan cuma dari Kerajaan Kediri saja, tapi sampai ke Kerajaan Singasari hingga Kerajaan Majapahit.

Diketahui bahwa renovasi yang terakhir kali dilakukan pada Candi Penataran selesai tahun 1415. Saat itu, Kerajaan Majapahit dipimpin oleh Wikramawardhana.

8. Candi Sukuh

Candi Sukuh ini berbeda dengan peninggalan Kerajaan Majapahit lainnya. Sebab, kebanyakan peninggalan Majapahit itu ada di Jawa Timur, sementara Candi Sukuh ada di Jawa Tengah. Lokasi tepatnya adalah Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar.

Tahun 1815, Johnson ketika masa penjajahan Inggris menemukan candi ini. Kemudian, di tahun 1842, Van Der Vlis melanjutkan penelitian pada candi ini.

Selain punya lokasi yang jarang-jarang, di Jawa Tengah, candi ini juga unik dan berbeda dari peninggalan Majapahit lainnya.

Bentuk Candi Sukuh ini lebih mirip dengan peninggalan budaya Maya dari Meksiko. Ada juga yang mengatakan mirip seperti peninggalan Suku Inca di Peru. Bahkan ada juga yang mengatakan kalau Candi Sukuh mirip dengan Piramida di Mesir.

Dari beberapa peninggalan di atas, kamu pernah mengunjungi yang mana nih? Apakah pernah semua atau di tempat yang nggak disebutkan di artikel ini?

Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Sampai Sekarang Masih Ada
Scroll to top