Tantangan bagi para ibu hamil terutama yang sudah memasuki trimester dua adalah mencari posisi tidur yang nyaman. Beberapa ibu hamil mungkin masih tidur dengan posisi telentang. Jika Anda salah satunya, maka beberapa bahaya ibu hamil tidur terlentang untuk janin perlu diketahui.
Perut yang sudah membesar pada ibu hamil memang sering membuat susah untuk mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Beberapa ibu hamil sering mengeluh sakit jika tidur pada posisi tertentu karena beban dari si bayi, seperti tidur telentang.
Posisi tidur telentang saat hamil tua dapat menyebabkan ibu merasakan nyeri seperti di bagian pinggang. Selain itu, juga ada bahaya ibu hamil tidur terlentang untuk janin yang perlu diketahui. Posisi tersebut dapat menghambat pasokan oksigen ke janin dan mengubah aktivitas atau denyut jantung janin.
Aktivitas jantung yang rendah pada bayi merupakan salah satu penyebab janin mengalami stres dan bisa berakibat fatal yaitu bayi lahir mati. Saat ibu hamil tidur dengan posisi telentang, pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke rahim dapat berkurang atau terhambat karena mendapatkan tekanan lebih.
Ibu hamil yang tidur telentang dapat menjadi salah satu penyebab bayi lahir mati. Risiko tersebut akan lebih besar pada ibu hamil yang memang sudah memiliki masalah kesehatan. Tidur dengan posisi telentang akan menambah buruk sleep anea yang menghambat asupan oksigen ke rahim.
Bayi lahir mati dapat disebabkan oleh banyak faktor. Tidur dengan posisi telentang inilah yang menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko bayi lahir mati. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya lebih memperhatikan posisi tidur yang tepat terutama saat hamil tua seperti dengan berbaring di sisi kiri.
Tidur telentang tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena bahayanya pada janin dan juga ibu hamil. Selain berbahaya untuk janin, posisi tidur telentang juga berpotensi membahayakan ibu hamil seperti risiko gangguan pencernaan.
Itulah beberapa ulasan mengenai bahaya ibu hamil tidur terlentang untuk janin yang perlu diperhatikan. Saat tidur, usahakan untuk memilih posisi yang nyaman dan juga aman. Apabila terbangun dan posisi tidur sedang telentang, sebaiknya kembali lagi ke posisi tidur menyamping yang lebih disarankan.